Selasa, 15 November 2011

Lady Gaga

Stefani Joanne Angelina Germanotta (lahir di New York CityNew YorkAmerika SerikatAmerika Serikat28 Maret 1986; umur 25 tahun), lebih dikenal dengan nama panggungnya Lady Gaga, adalah seorang penyanyi pop Amerika Serikat. Setelah tampil dalam kancah musik rock di New Yorkbagian Lower East Side pada tahun 2003 dan kemudian mendaftar di New York UniversityTisch School of the Arts, ia segera menandatangani kontrak dengan Streamline Records, sebuah anak perusahaan Interscope Records. Selama waktu awal Gaga di Interscope, ia bekerja sebagai penulis lagu untuk artis label sesama dan menarik perhatian artis rekaman Akon, yang mengakui kemampuan vokalnya, dan mengontraknya ke label miliknya sendiri, Kon Live Distribution.
Gaga menjadi terkenal setelah merilis album debutnya The Fame (2008), yang sukses baik secara kritik maupun komersial dan meraih popularitas internasional dengan singel "Just Dance" dan "Poker Face". Album ini mencapai nomor satu di tangga album enam negara, menduduki puncak tangga laguBillboard Dance/Electronic Albums sekaligus memuncak pada nomor dua di tangga lagu Billboard 200 di Amerika Serikat dan mencapai posisi sepuluh besar di seluruh dunia. Album keduanya, The Fame Monster (2009), kelanjutan dari The Fame, menghasilkan dua singel nomor satu di berbagai negara yaitu "Bad Romance" dan "Telephone", sehingga dia diperbolehkan untuk memulai tur konser global kedua, The Monster Ball Tour, hanya beberapa bulan setelah selesai tur pertama, The Fame Ball Tour. Album studio kedua Born This Way, dirilis pada Mei 2011, menduduki puncak tangga album di seluruh pasar musik utama, setelah kedatangan singel "Born This Way", "Judas", dan "The Edge of Glory"—singel pertama mencapai nomor satu di negara di seluruh dunia dan merupakan penjualan singel tercepat dalam sejarah iTunes, menjual satu juta kopi dalam lima hari.[1]
Terinspirasi oleh artis glam rock seperti David Bowie dan Freddie Mercury, serta penyanyi dance-pop seperti Madonna dan Michael Jackson, Gaga juga diketahui dalam kegemarannya di bidang fesyen, dalam penampilan dan dalam video musiknya. Kontribusinya terhadap industri musik telah mengumpulkan banyak prestasi termasuk lima Grammy Awards, serta dua belas nominasi; dua Guinness World Records;[2] dan penjualannya diperkirakan sekitar 64 juta rekaman.[3][4] Billboard memberi gelar padanya "Artis Terbaik pada Tahun 2010",[5] dan peringkat sebagai "Artis Terbaik ke-73 pada Dekade 2000-an".[6]Gaga telah dimasukkan dalam daftar tahunan majalah Time, yaitu Time 100 "orang paling berperngaruh di dunia" serta tercantum di sejumlah daftar tahunan majalah Forbes[7] termasuk "100 selebriti paling berkuasa dan berpengaruh di dunia" dan mencapai nomor satu dalam daftar tahunan "100 selebriti paling berkuasa".
1986–2004: Kehidupan awal
Lady Gaga lahir dengan nama Stefani Joanne Angelina Germanotta, dari keluarga campuran Italia Amerika, di New York City pada tanggal 28 Maret 1986,[8] sebagai putri sulung Joseph Germanotta, seorang wiraswasta internet, dan Cynthia (née Bissett).[9] Gaga memiliki satu adik, Natali, yang lahir pada tahun 1992.[10] Gaga adalah seorang kidal (pengguna tangan kiri)[11] Ia belajar bermain piano dari umur empat tahun, dan menulis lagu piano pertamanya pada usia 13 tahun dan tampil secara open mike pada umur 14 tahun.[12] Dibesarkan dalam lingkungan Katolik Roma,[13] di Manhattan, Upper West Side setelah keluarga pindah ke sana pada tahun 1993,[14] Gaga masuk ke dalam Convent of the Sacred Heart, sekolah Katolik khusus perempuan di Manhattan, Upper East Side pada umur 11.[15][16] Dikarenakan perbandingan kekayaan antara Upper East dan West Side, Gaga menyesal karena ia tidak berasal dari keluarga yang kaya, dengan menyatakan bahwa orang tuanya "berasal dari keluarga kelas bawah, sehingga kami berjuang untuk semua—ibuku bekerja dari jam delapan pagi sampai delapan malam di luar rumah, dalam bidang telekomunikasi, dan begitu pula ayahku."[17] Ia menggambarkan kehidupan akademiknya di sekolah yang "sangat berbakti, rajin, disiplin", tetapi juga "sedikit tidak aman" seperti yang diujarkannya dalam sebuah wawancara, "Aku terbiasa dijadikan bual-bualan karena terlalu provokatif atau eksentrik, jadi aku mulai tidak nyaman. Aku tidak cocok, dan aku merasa seperti orang aneh."[18][19] Kenalan Gaga membantah bahwa dia tidak cocok di sekolah. "Dia punya kelompok inti teman-teman; dia adalah seorang murid yang baik. Dia menyukai banyak anak laki-laki, tapi mungkin baginya menyanyi No. 1," kenang seorang mantan teman sekelas saat SMA.[20]
Sebagai seorang aktris yang penuh hasrat di musikal saat SMA, Gaga pernah berperan sebagai tokoh utama (Adelaide) dalam Guys and Dolls, dan Philia dalam A Funny Thing Happened on the Way to the Forum.[21] Dia juga muncul dalam peran yang sangat kecil sebagai teman sekelas yang nakal dalam serial drama televisi The Sopranos 2001 dalam episode berjudul "The Telltale Moozadell".[22]Pada umur 16, ia mulai menyanyi dan bermain di depan penonton secara live dan berhasil mengikuti audisi untuk bagian dari pertunjukan di New York.[14] Ketika waktunya di Convent of the Sacred Heart berakhir, ibunya mendorongnya untuk melanjutkan ke New York University untuk belajar drama dan penampilan—khususnya Collaborative Arts Project 21 (CAP21), yang merupakan fakultas dariTisch School of the Arts.[14] Berumur 17, Gaga akhirnya memperoleh kuliah dini dan tinggal di asrama NYU di Jalan No.11. Di sana, ia belajar musik dan mempertajam keahlian penulisan lagu secara esai dan menyusun makalah analitis yang berfokus pada topik-topik seperti seni, agama, isu-isu sosial dan politik.[12][23] Gaga menulis tesis tentang artis pop Spencer Tunick dan Damien Hirst; penelitian yang mempersiapkan dirinya untuk fokus kepada karier masa depannya di "musik, seni, seks, dan selebriti."[24] Gaga merasa bahwa ia lebih kreatif dari beberapa teman-teman sekelasnya. "Sekali Anda belajar bagaimana berpikir tentang seni, Anda bisa mengajar diri sendiri," katanya. Menjadi bagian dari audisi penampilan bergengsi, Gaga mencoba ikut dan lulus audisi sementara pada CAP21, termasuk bagian dari pelanggan restoran yang tidak menaruh curiga pada acara MTV, Boiling Points, sebuah acara lelucon di televisi, yang sedang difilmkan.[25] Bagaimanapun, pada semester kedua tahun kedua, dia menarik diri dari sekolah untuk fokus kepada karier musiknya.[26] Ayahnya setuju untuk membayar sewa apartemennya selama setahun, dengan syarat bahwa dia kembali mendaftar di Tisch jika dia tidak berhasil. "Aku meninggalkan seluruh keluargaku, mencari apartemen termurah yang aku bisa temukan, dan makan kotoran sampai seseorang akan mendengarkan," katanya.[21]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar